Semifinal Sengit! Tim Tenis Lapangan Ganda Campuran Kota Malang sukses kalahkan Surabaya dengan Skor tipis 8-6
MALANG – Porprov Jatim 2025 kembali menghadirkan pertandingan sengit dan penuh tensi di babak semifinal cabang olahraga tenis lapangan ganda campuran. Kali ini, tim dari Kota Malang berhadapan dengan lawan tangguh asal Kota Surabaya.
dalam laga yang berlangsung seru sejak awal hingga akhir. Hasil akhir menunjukkan kemenangan dramatis bagi Kota Malang dengan skor 8-6, memastikan langkah mereka ke babak final.
Sejak game pertama, kedua pasangan tampil impresif. Para pemain Kota Surabaya mengandalkan kecepatan dan akurasi pukulan groundstroke mereka, sementara tim Kota Malang menonjolkan komunikasi dan permainan net yang solid Ini membuat mereka unggul atas kota Malang dengan skor 2-1.
Skor sempat berbeda tipis di angka 6-5 yang masih dipimpin Surabaya, menunjukkan seimbangnya kualitas kedua tim. Masuk ke paruh kedua pertandingan, intensitas permainan makin meningkat. Kedua tim saling kejar mengejar hingga akhirnya Malang pun berhasil mendominasi permainan dengan mengejar skor hingga kedudukan 6-7.
Namun, pasangan ganda campuran dari Kota Malang menunjukkan mental juara dan tampil lebih tenang dalam dua game terakhir. Beberapa pukulan lob strategis serta servis keras dari pemain Kota Malang menjadi kunci untuk mengamankan game penutup dengan skor 8-6.
Dengan kemenangan 8-6, tim ganda campuran Kota Malang sukses melangkah ke partai final. Keberhasilan ini menjadi bukti kekompakan dan kerja sama solid antara pemain putra dan putri yang diturunkan. Sementara itu, tim Surabaya harus puas dengan perjuangan luar biasa mereka.
Menurut Medy Audito selaku pelatih tenis lapangan ganda campuran Kota Malang mengatakan: “Memang sebelumnya kita sebagai unggulan pertama disini cuman, kita tidak menyangka kita bisa melangkah sejauh ini karena lawannya juga Kota Surabaya yang merupakan lawan yang berat. Dan dari awal kami tidak menargetkan apapun namun syukurlah akhirnya kita bisa melangkah jauh ke final ini, walaupun besok belum tentu bisa mendapatkan medali emas tapi kita harus apresiasi perjuangan proses mulai awal hingga saat ini.” Ucap Dito. Jumat (4/7/2025) Pagi. (*)
