Perjuangan Sengit Tenis Ganda Putri Malang di Lapangan Tenis UM, Walikota Apresiasi Semangat Atlet
Malang, 5 Juli 2025 – Pertandingan sengit tersaji di Lapangan Tenis Universitas Negeri Malang hari ini (5/7/2025). Mempertemukan tim tenis lapangan ganda putri Kota Malang melawan Kota Kediri. Dalam laga yang memukau ini, pasangan Malang, Aileen Aurelia Farraz dan Azizah Nur Fitriani, menunjukkan semangat juang yang luar biasa di hadapan publik dan langsung dihadiri oleh Bapak Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Sejak awal pertandingan, kedua tim telah menunjukkan performa yang penuh semangat. Malang sempat memimpin dengan skor 3-2. Namun, Kediri tak tinggal diam. Mereka berhasil mendominasi dan membalikkan keadaan, unggul sementara 5-4. Meskipun demikian, tim Malang tetap tampil gigih, berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan.
Sorakan dukungan dari para pendukung tak henti-hentinya menggema, menambah panasnya atmosfer pertandingan. Para pemain saling berbalas pukulan demi pukulan, menciptakan momen-momen menegangkan yang membuat penonton terpaku. Kediri sempat unggul jauh dengan skor 7-4, namun semangat pantang menyerah tim Malang tak luntur. Mereka terus berjuang, perlahan namun pasti menambah poin.
Di tengah ketertinggalan, tim Malang secara luar biasa berhasil bangkit dan mendominasi pertandingan, menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Pertandingan pun terasa semakin sengit, dengan kedua tim berjuang habis-habisan untuk merebut poin terakhir. Namun, keberuntungan berpihak pada Kediri yang berhasil unggul 8-7, dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor akhir 9-7 untuk kemenangan Kota Kediri.
Meski harus mengakui keunggulan lawan, perjuangan Aileen Aurelia Farraz dan Azizah Nur Fitriani mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari Wali Kota Malang. “Justru hebat, saya mengapresiasi yang luar biasa sampai di menit terakhir ini kita bangkit terus sampai akhirnya kami mengakui kekalahan atas Kota Kediri,” ucap Bapak Wahyu Hidayat. Pernyataan ini menjadi bukti kebanggaan atas semangat juang dan kegigihan para atlet ganda putri Malang di lapangan.
