Malang 6/7/25– Yaskiel, salah satu finalis dalam kompetisi sport climbing Kota Malang, menunjukkan tekad kuat meski harus menghadapi kegagalan di setiap tantangan. Pada tantangan pertama, ia gagal memanjat namun tetap fokus mencari cara untuk mencapai puncak. Sayangnya, usahanya belum membuahkan hasil.
Di tantangan kedua, Yaskiel kembali mencoba dengan melompat ke samping, tetapi terjatuh. Ia terus berusaha tanpa henti, meski belum berhasil menyentuh titik tertinggi. Tantangan ketiga pun menjadi ujian berikutnya—Yaskiel mencoba menganalisis tekniknya sebelum memanjat, namun lagi-lagi gagal. Sementara itu, pesaing dari kontingen lain berhasil mencapai puncak lebih cepat.
Hingga tantangan keempat, Yaskiel terus mencoba berbagai strategi untuk naik, tetapi nasib belum berpihak. Meski terjatuh dan gagal menjadi yang terbaik di antara finalis, semangat pantang menyerahnya patut diacungi jempol. Kegagalan ini tidak menyurutkan tekadnya untuk terus berlatih dan kembali bersaing di kompetisi mendatang.
Kompetisi sport climbing Kota Malang kali ini menjadi bukti bahwa selain kemenangan, ketangguhan dan konsistensi juga menjadi nilai penting dalam olahraga.
Pusat informasi dan berita seputar Porprov IX 2025 Jawa Timur yang diselenggarakan di Kota Malang